Bacaan Dzikir Agar Hati Tenang
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)
Baca juga : Bacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Artinya, Amalkan agar Rezeki Lancar
Doa ketenangan hati 3)
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Arab-latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
"Ya Allah, dengan anugerah dan pertolongan-Mu kami menyambut pagi hari, dan dengan anugerah serta pertolongan-Mu kami menyambut senja. Dengan anugerah dan pertolongan-Mu kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami menghadapi kematian. Kepada-Mu kami akan kembali (dalam kebangkitan)." (Dibaca 1 kali)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” (Dibaca 100 x dalam sehari). (Z-10)
Memperbanyak doa serta berzikir menjadi salah satu cara untuk menenangkan hati. Doa agar hati tenang berikut bisa diamalkan ketika sedang merasa cemas, resah, atau gelisah.
Hati gundah dan gelisah adalah salah satu masalah yang sering dialami banyak orang. Maka dari itu, berdoa kepada Allah Swt adalah cara terbaik untuk mendapatkan kembali ketenangan hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Islam, berdoa merupakan ibadah paling sederhana dan cara yang ampuh untuk meminta pertolongan Allah Swt supaya terlepas dari segala hal yang terasa menyusahkan.
Anjuran berdoa kepada Allah Swt itu telah dijelaskan dalam hadis berikut.
"Berdoalah kepada Allah, yang jika kamu tertimpa musibah, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, pasti Dia menghilangkan musibah itu. Jika kamu kehilangan kendaraan di sebuah dataran yang tidak ada tumbuhan dan tidak berpenghuni, lalu kamu berdoa kepada-Nya, niscaya Dia mengembalikan kendaraan itu kepada kamu. Dan Dialah yang jika kamu tertimpa paceklik panjang, lalu kamu berdoa pada-Nya, niscaya Allah menumbuhkan tanam-tanaman untuk kamu (HR Abu Dawud).
Doa ketenangan hati 1)
اللهم مُصَرْنَ القُلوبِ، صَرِتْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Arab-latin: Allâhumma musharrifal-qulûbi sharrif qulûbanâ 'alâ thầ'- atika.
Artinya: "Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu." (H.R. Muslim)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 1o x)
Manfaatnya: Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak sepuluh kali, Allah akan mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan kebaikan semisal memerdekakan 10 budak, Allah akan melindunginya dari gangguan setan hingg petang hari. Siapa yang mengucapkannya di petang hari, ia akan mendapatkan keutamaan semisal itu pula.
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang
Bacaan dzikir pagi dan petang berikut ini merupakan opsi doa yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Informasi ini kami rangkum dari laman resmi Rumaysho yang merupakan sumber yang terpercaya, sehingga sangat dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan.
1. Bacaan dzikir pendek pagi dan petang agar terhindar dari mudharat (dibaca 3x)
Bismillahil ladzi la yadhurru ma‘as mihi syai’un fil ardhi wa la fis sama’i wa huas sami’ul ‘alim.
Artinya, "Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
2. Bacaan dzikir pagi petang untuk menghindari rasa malas (dibaca 1x)
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” (HR. Muslim no. 2723)
3. Bacaan dzikir pagi dan petang agar diberi perlindungan dari ciptaan-Nya (dibaca 3x)
A’udzu bi kalimatillahit tammati min syarri ma khalaq.
Artinya, "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya," (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
4. Bacaan dzikir pagi dan petang agar dilindungi dari nafsu, setan, dan sekutunya (dibaca 1x)
Allahumma fathiras samawati wal ardhi, ‘alimal ghaibi was syahadah, rabba kulli syai’in wa malikah, asyhadi an la ilaha illa anta. A‘udzu bika min syarri nafsi wa syarris syathani wa syirkih.
Artinya, "Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya," (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
5. Bacaan dzikir pagi petang untuk dijamin masuk surga (dibaca 1 x)
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada hal yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku).
Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari no. 6306)
Doa ketenangan hati 4)
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ دَمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ. اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا، وَاَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا
Arab-latin: Allahummaj'al li nuran fi qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran fi sam'i, wa nuran fi basharu, wa nuran fi sya'ri, wa nuran fi basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran fi izhami, wa nuran min bayni yadyya, wa nuran fi khalfi, wa nuran 'an yamini, wa nuran 'an syimali, wa nuran min fawqi, wa nuran min tahti. Allahumma zidni nura. Wa a'thini nura. Waj'al li nura. Waj'alni nura.
Artinya: "Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku."
"Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya."